dc.description.abstract | Pada tahun 2015-2016, dua operator taksi terbesar di Indonesia yaitu Blue Bird
dan Express mengalami penurunan pendapatan dan laba bersih perusahaan. Namun,
laba bersih Blue Bird masih bernilai positif sedangkan Express mengalami kerugian
hingga bernilai negatif. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor
finansial yang memengaruhi profitabilitas perusahaan dilihat dari efisiensi, aktivitas,
dan penggunaan utang (leverage) perusahaan. (2) Mengetahui apakah terdapat
perbedaan kinerja finansial dan mengevaluasi apa penyebab perbedaan kinerja kedua
perusahaan taksi. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear beganda, uji
beda dengan t sampel independen, dan kerangka sistem Du Pont. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa efisiensi yang diproksikan dengan NPM, aktivitas yang
diproksikan dengan TATO, dan penggunaan utang (leverage) yang diproksikan dengan
TATE berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan
ROE. Dimana aktivitas perusahaan memiliki pengaruh terbesar dan penggunaan utang
memiliki pengaruh terkecil terhadap profitabilitas. Terdapat perbedaan signifikan pada
kinerja finansial kedua perusahaan dimana perbedaan kondisi kedua perusahaan
disebabkan oleh Blue Bird yang unggul dari segi efisiensi dan aktivitas perusahaan
sedangkan Express unggul dari segi penggunaan utang (leverage). | id |