Show simple item record

dc.contributor.advisorMachfud
dc.contributor.authorKusumasadi, Kuncoro
dc.date.accessioned2017-11-03T07:02:43Z
dc.date.available2017-11-03T07:02:43Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88226
dc.description.abstractDalam lingkungan manufaktur perakitan, material merupakan sumberdaya yang mahal dan memegang peranan penting terhadap efisiensi dan efektivitas proses produksi. Oleh karena itu Sistem Perencanaan Kebutuhan Material (Sistem PKM) merupakan kebutuhan yang esensial dalam sistem produksinya. Manajemen material dalam industri manufaktur perakitan memiliki karakteristik yang khas. Kebutuhan terhadap item material, seperti bahan mentah, komponen (part), dan subrakitan saling berkaitan (saling tergantung) dalam membentuk produk akhir. Kebutuhan tersebut cenderung bersifat "lumpy" (bergerombol), yaitu digunakan atau dibutuhkan dalam jumlah besar pada suatu saat tertentu dan pada saat yang lain tidak dibutuhkan sama sekali. Disamping itu jenis produk dan jadwal induk produksi sering kali berubah dalam waktu yang singkat. Untuk mengatasi hal tersebut di atas diperlukan sistem perencanaan kebutuhan material. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengaplikasikan model sistem perencanaan kebutuhan material pada industri manufaktur perakitan. Komponen pelengkap traktor tangan yang dijadikan studi kasus pada penelitian ini adalah roda besi (iron wheel group), bajak (plow group), perata tanah (leveller group), dan gelebeg (puddler group). Paket program PKM-87 yang terdiri atas 29 file program dan 16 file data, merupakan hasil proses perancangan sistem PKM yang dilakukan, yang memungkinkan untuk diaplikasikan pada industri manufaktur perakitan. Masukan bagi sistem tersebut terdiri atas file induk komponen, file struktur produk, file jadwal induk produksi dan file persediaan. File-file tersebut didisain berdasarkan kondisi sistem yang ada. Pada paket program tersebut terdapat fasilitas untuk mengoreksi (memperbaiki) file-file masukan, sehingga selalu dapat disesuaikan dengan Kondisi aktual dan menghasilkan keputusan tentang penentuan tempo dan kuantitas kebutuhan dalam peren~anaan kebutuhan material dengan cepat dan tepat. Disamping beberapa kemudahan dalam_pengelolaan material (seperti pemantauan dan pengendalian), melalui PKM-87 juga diperoleh penghematan waktu proses perencanaan kebutuhan material sebesar 94,4% (dibandingkan dengan proses secara manual).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddc1987id
dc.titleAplikasi sistem perencanaan kebutuhan material pada industri perakitan komponen pelengkap traktor tanganid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record