RODENTISIDA BOTANIS Dioscorea hispida DALAM PENGENDALIAN Rattus rattus diardii DAN Rattus argentiventer
Abstract
Tikus rumah (Rattus rattus diardii) dan tikus sawah (Rattus argentiventer)
merupakan dua spesies tikus hama yang berperan sangat penting bagi kehidupan
manusia, karena menimbulkan kerusakan besar pada berbagai komoditas, yaitu
padi, palawija, perkebun-an, dan produk penyimpanan. Berbagai upaya
pengendalian telah dilakukan untuk menurunkan populasi dan menekan
kerusakan yang ditimbulkan. Salah satu alternatif pengendalian tikus yang
ramah lingkungan adalah pemanfaatan bahan tanaman sebagai rodentisida
botanis ~ yaitu umbi gadung racun (Dioscorea hispida). Pada penelitian ini
dilakukan metode pengujian tanpa pilihan (no choice test) dan dengan pilihan
(choice test). Umbi gadung dihaluskan dengan blender dan dicampur dengan
pakan beras, ditambah penyedap utama (gula merah atau karamel), penyedap
tambahan (tepung ikan, gula pasir, vetsin, telur, dan minyak goreng), dan
pengawet (parafin). Terdapat lima konsentrasi umbi gadung dalam umpan,
yaitu 0, 10, 20, 25, dan 30%, dan pada setiap perlakuan digunakan sepuluh ekor
hewan uji sebagai ulangan. Hasil pe ngamatan menunjukkan bahwa konsumsi
tikus rumah terhadap umpan menunjukkan penurunan dengan meningkatnya
konsentrasi umbi gadung di dalam umpan. Kematian pada tikus rumah hanya
pada konsentrasi umbi gadung 10%, sebesar 30%. Bobot tubuh hewan uji
mengalami penurunan dan peningkatan. Sebaliknya ditunjukkan oleh tikus
sawah, terjadi peningkatan konsumsi umpan pada hewan uji dengan
meningkatnya konsentrasi umbi gadung. Kisaran kematian pada tikus sawah
dari 30% (konsentrasi 20%) sampai 70% (konsentrasi 25%). Bobot tubuh
hewan uji mengalami penurunan. Pada uji pilihan, umpan beracun dalam
bentuk beras masih lebih disukasi daripada bentuk blok. Umbi gadung racun
-Iebih efektif ditujukan terhadap tikus sawah dibandingkan tikus rumah. Perlu
dilakukan pengujian lanjutan pada kondisi lapang.
Collections
- Plant Protection [185]