KORELASI TINGKAT ABNORMALITAS PRIMER SPERMATOZOA SAPI-SAPI PEJANTAN DI BEBERAPA BALAI INSEMINASI BUATAN (BIB) DENGAN FERTILITAS
Abstract
Morfologi spermatozoa yang abnormal pada semen pejantan telah lama dihubungkan dengan menurunnya kesuburan dan sterilitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara abnormalitas primer spermatozoa pada sapi-sapi pejantan di beberapa balai inseminasi buatan (Bffi) di Indonesia. Pengujian dilakukan terhadap 156 sampel dari 13 Bffi dan satu laboratorium m. Satu tetes
semen dibuat preparat ulas pada satu buah objek gelas, dan dikeringudarakan. Sampel tersebut selanjutnya diwamai carboljluchsin-eosin (Williams Stained). Katagori jenis abnormalitas dihitung
dari 500 sel. Hasil menunjukkan 13 ekor (8.33%) sampel mempunyai tingkat abnormalitas 9%,
dengan 76.92% berasal dari sapi Simmental, 15.39% dari Limousin, dan 7.69% dari Friesian Holstein.
Terdapat korelasi negatif (r = -0.95, p<0.05) antara tingkat abnormalitas spermatozoa primer terhadap
_fertilitas dimulai pada tingkat abnormalitas primer spermatozoa 6%.
Collections
- Proceedings [2790]