Kerugian Ekonomi Akibat Biaya Perawatan Kesehatan Langsung Pada Orang Dewasa Obesitas di Indonesia
View/ Open
Date
2016-12Author
Wulansari, Arnati
Martianto, Drajat
Baliwati, Yayuk Farida
Metadata
Show full item recordAbstract
Prevalensi obesitas di Indonesia meningkat pada tahun 2013, pada laki-laki maupun perempuan dewasa. Obesitas berhubungan dengan penyakit penyerta (komorbiditas), seperti kanker, diabetes mellitus, hipertensi, jantung iskemik, osteoartritis, dan stroke. Dengan demikian, akan memengaruhi peningkatan biaya perawatan kesehatan. Secara umum penelitian ini bertujuan mengestimasi kerugian ekonomi akibat biaya perawatan kesehatan langsung pada orang dewasa obesitas seluruh provinsi di Indonesia dengan menggunakan data sekunder. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional study. Biaya perawatan kesehatan yang dihitung merupakan biaya langsung meliputi biaya rawat jalan dan rawat inap. Biaya perawatan kesehatan akibat obesitas diestimasi dari perkalian jumlah orang yang mengalami obesitas disertai penyakit penyerta dengan rata-rata biaya perawatan dan proporsi kejadian komorbiditas pada populasi obesitas. Proporsi kejadian komorbiditas pada populasi obesitas digunakan untuk mengestimasi masing-masing komorbiditas yang diakibatkan oleh obesitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah biaya rawat jalan terbesar (219 miliar rupiah) jumlah biaya rawat inap terbesar (13254 miliar rupiah) di Indonesia. Komorbiditas dengan biaya perawatan kesehatan terbesar adalah pada kasus penyakit diabetes mellitus (27486 miliar rupiah). Total biaya langsung yang dikeluarkan akibat
Obesitas pada subjek perempuan lebih tinggi daripada subjek laki-laki di Indonesia (45234 miliar rupiah dan 11252 miliar rupiah).
Collections
- Community Nutrition [119]