KARAKTERISASI, SELFING// PERSILANGAN DARI BEBERAPA AKSESI SPESIES DAN HIBRIDA ANGGREK PHALAENOPSIS
Abstract
Beberapa aksesi spesies anggrek Phalaenopsis dan hibrida yang banyak dipasarkan
telah dikarakterisasi secara morfologi. Karakterisasi morfologi tanaman dibutuhkan untuk
kelengkapan informasi sebelum aksesi tertentu dimanfaatkan untuk kegiatan pemuliaan
tanaman. Aksesi yang ada dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu yaitu standar (tangkai
bunga tunggal dan bunga besar), novelty/multiflora atau spray (tangkai bunga bercabangcabang,
bunga banyak dengan ukuran bunga yang lebih kecil dari tipe standar) dan tipe
mini (tangkai bunga tunggal dan kelompok anggrek spesies. Hasil eksplorasi persilangan
menunjukkan dari sebanyak sekitar 79 selfing/ persilangan yang dilakukan, yang berhasil
membentuk buah sebesar 63% (50 buah). Buah yang dapat berkembang baik ukurannya
hingga berhasil dipanen dari 50 buah awal adalah sebanyak 33 buah (66%). Dari 32 buah
yang dipanen, terdapat 19 buah yang menghasilkan biji dalam jumlah banyak, sedangkan
sisanya berbiji sedikit atau tidak membentuk biji sama sekali. Hasil penyemaian biji dalam
media kultur jaringan hingga pengamatan 8 Minggu Setelah Penyemaian (MSP), dari
kultur yang tidak mengalami kontaminasi di peroleh nomor 13 selfing/persilangan yang
sudah berkecambah membentuk protocorm. Buah dari hasil selfing/persilangan dari aksesi
tipe standar umumnya berkembang baik dan membentuk biji yang banyak, namun buah
dari hasil selfing/persilangan aksesi bunga tipe multiflora/spray dan berukuran kecil atau
mini tidak berkembang baik (buah mudah rontok, mencoklat dan tidak membentuk biji).