View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Professional Master
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Professional Master
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kontribusi Makanan Sepinggan dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Siswa SMP-SMA (Studi Kasus pada Salah Satu Kantin Sekolah di Jakarta)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (23.21Mb)
      Date
      2017
      Author
      Andesko, Ros Maria
      Palupi, Nurheni Sri
      Faridah, Didah Nur
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kebutuhan gizi remaja untuk mendukung pertumbuhan fisik, kognitif dan perilaku mereka saat berada di lingkungan sekolah dapat dipenuhi melalui Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS). Salah satunya adalah makanan sepinggan yaitu makanan yang disajikan dalam satu piring terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk dan sayur. Makanan sepinggan yang dijual di sekolah diharapkan memenuhi (80- 120)% dari 1/3 Angka Kecukupan Gizi (AKG) siswa SMP-SMA, agar tidak menimbulkan masalah gizi kurang atau gizi lebih yang dapat menimbulkan penyakit dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan siswa. Oleh karena itu kantin sekolah mempunyai peranan penting untuk menyediakan makanan bergizi seimbang tersebut. Penelitian dilakukan pada salah satu kantin sekolah di Jakarta yang menjual menu makanan sepinggan budaya nasional berjumlah 30.69% (n=30) dan regional-internasional 69.31% (n=68). Tujuan penelitian untuk (1) mengidentifikasi makanan sepinggan kesukaan siswa SMP-SMA, (2) menghitung kandungan karbohidrat, protein, lemak, energi, vitamin A dan zat besi dalam makanan sepinggan, (3) mengevaluasi pemenuhan gizi makanan sepinggan, (4) membandingkan hasil evaluasi pemenuhan gizi kelompok makanan sepinggan kesukaan SMP dengan SMA, makanan sepinggan budaya nasional dengan budaya regional-internasional. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner untuk data makanan sepinggan kesukaan; penimbangan dan informasi dari penjaja makanan untuk data berat atau komposisi makanan sepinggan. Perhitungan gizi dilakukan dengan metode konversi berat makanan atau komposisinya menjadi berat zat gizi dengan acuan dari Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2009 (TKPI), Informasi Kandungan Gizi Pangan Jajanan Anak Sekolah BPOM 2013 (IKGPJAS), dan ASEAN Food Composition Database 2014 (AFCD). Evaluasi pemenuhan gizi makanan sepinggan kemudian dilakukan dengan membandingkan nilai gizi terhadap standar kebutuhan siswa. Hasil penelitian menunjukkan peringkat lima besar makanan kesukaan siswa SMP adalah chicken steak, pizza, nasi chicken katsu, bakso dan pasta. Peringkat lima besar makanan sepinggan kesukaan siswa SMA adalah chicken steak, nasi beef bulgogi, bakso, masakan Padang, gado-gado. Makanan sepinggan berjumlah 98, memiliki rata-rata kandungan karbohidrat (57.0±20.4 g), protein (16.6±5.7 g), lemak (16.9±9.1 g), energi (454±147 kkal), vitamin A (134±111 mcg) dan zat besi (3.0±1.7 mg). Lebih dari 56% makanan sepinggan berkontribusi kurang dalam pemenuhan kebutuhan masing-masing zat gizi. Empat makanan sepinggan kesukaan SMP dari peringkat lima besar, berkontribusi baik dalam pemenuhan kebutuhan protein kecuali pizza. Empat makanan sepinggan kesukaan SMA berkontribusi baik dalam pemenuhan zat besi kecuali chicken steak. Makanan sepinggan budaya nasional mempunyai nilai rata-rata kandungan karbohidrat (53.2±17.9 g), protein (17.9±6.0 g), lemak (15.3±7.7 g) dan energi (427±142 kkal), vitamin A (139±130 mcg) dan zat besi (4.5±2.1 mg). Makanan sepinggan budaya regional-internasional mempunyai nilai rata-rata kandungan karbohidrat (58.7±21.2 g), protein (16.1±5.7 g), lemak (17.7.0±9.8 g) dan energi (466±146 kkal), vitamin A (131±103 mcg) dan zat besi (2.3±1.3 mg). Disimpulkan bahwa siswa SMP dan SMA sama-sama menyukai chicken steak dan bakso. Makanan sepinggan kesukan siswa SMP dipengaruhi oleh budaya regional-internasional dan siswa SMA lebih menyukai makanan budaya nasional. Sebagian besar makanan sepinggan berkontribusi kurang pada pemenuhan gizi sehingga diperlukan program perbaikan menu. Makanan budaya nasional mempunyai nilai rata-rata kandungan protein, vitamin A dan zat besi lebih tinggi dibandingkan makanan budaya regional-internasional. Sebaliknya, nilai rata-rata kandungan lemak dan energi makanan sepinggan budaya regionalinternasional lebih tinggi dibandingkan budaya nasional.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87790
      Collections
      • MT - Professional Master [907]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository