dc.description.abstract | Dalam rangka menjaga kelestarian sumber mata air Kubang, diterapkan program konservasi air metode sipil teknis dan vegetatif di daerah resapan Sub-sub DAS Cipeuncit. Program konservasi air berupa sipil teknis yang diterapkan adalah pembangunan kolam retensi. Berdasarkan hasil pengukuran, kolam retensi dengan dimensi 12 x 5 x 1.5 m yang dikelilingi oleh 16 lubang resapan berdiameter 10.16 cm serta kedalaman 6 m, efektif meresapkan air sebesar 43.8% dan mampu meningkatkan resapan air 51 018.47 m³/tahun. Program konservasi air pola vegetatif dilakukan melalui kolaborasi para pihak dengan mengembangkan budidaya daun potong jenis Cordyline dan Phillodendrom selloum. Budidaya daun potong mampu meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp 30 325 900/ha/tahun untuk jenis andong dan Rp 27 668 750/ha/tahun untuk jenis Phillodendrom selloum sekaligus mengurangi erosi dan meningkatkan daya serap air. Program konservasi air tersebut terwujud melalui kolaborasi antara perusahaan sebagai pengguna jasa dan penyandang dana dengan penyedia jasa, yaitu LALI (LSM), Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kelompok tani Gempal, lembaga desa dan masyarakat di wilayah Sub-sub DAS Cipeuncit. | id |