Analisis Potensi Hijauan Lokal pada Sistem Integrasi Sawit dengan Ternak Ruminansia di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau
View/Open
Date
2017Author
Ramdani, Dedi
Abdullah, Luki
Kumalasari, Nur Rochmah
Metadata
Show full item recordAbstract
Hijauan merupakan pakan utama bagi ternak ruminansia, untuk itu perlu adanya perhatian khusus terhadap ketersediaan dan kualitas hijauannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi potensi hijauan lokal di lahan perkebunan sawit dilihat dari ketersediaan jenis hijauan, produksi, komposisi botani dan kandungan nutrisi.
Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dimulai dari Maret sampai Juli 2016. Sampel hijauan diambil berdasarkan umur sawit 3 tahun, 9 tahun dan 15 tahun di Desa yang memiliki perkebunan sawit terluas yaitu Desa Petani, Sebangar dan Bumbung.
Hasil penelitian didapatkan 20 jenis hijauan di area perkebunan sawit. Komposisi botani hijauan di umur sawit 3 tahun didominasi oleh Panicum anceps sebesar 62,35% (Desa Bumbung), 50,20% (Desa Petani) dan 56,59% (Desa Sebangar), sedangkan pada umur sawit 9 dan 15 tahun komposisi botani didominasi oleh Paspalum conjugatum.
Produksi hijauan segar tertinggi terdapat pada umur sawit 3 tahun yaitu 11.906,29 kg ha-1 (Desa Bumbung), 11.628,96 kg ha-1 (Desa Sebangar) dan 5.775,63 kg ha-1 (Desa Petani). Hijauan di umur sawit 3 tahun Desa Sebangar memiliki BK tertinggi yaitu 35,4%. PK tertinggi di Desa Bumbung umur sawit 9 tahun (13,6%), SK ditemukan relatif sama kecuali di bawah sawit umur 9 tahun Desa Bumbung dan umur 15 tahun Desa Sebangar yang memiliki SK lebih rendah.
Collections
- MT - Veterinary Science [934]