dc.description.abstract | Kelobot jagung yang dimodifikasi dengan penambahan ekstrak daun pepaya adalah solusi untuk mengatasi ketengikan dan kontaminasi mikroorganisme pada wajit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun pepaya terhadap mutu wajit. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan ekstrak daun pepaya pada kelobot (25%, 50%, 75%, 100%). Parameter yang diamati yaitu kandungan fitokimia ekstrak daun pepaya, kadar air, aktivitas air, kadar Asam Lemak Bebas, Angka Lempeng Total, Angka Kapang Khamir, Angka Kapang Xerofilik, Angka Aspergillus flavus, dan sensori wajit. Pemilihan konsentrasi terpilih menggunakan analisis ragam terhadap hasil uji mutu mikrobiologi kelobot. Ekstrak daun pepaya 100% memiliki kandungan fitokimia yang cukup tinggi. Selama penyimpanan 14 hari, kadar asam lemak bebas, ALT, dan AKK wajit kontrol meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan wajit yang dikemas dengan kelobot yang ditambahkan ekstrak daun pepaya. Uji Duo-Trio terhadap wajit menunjukkan tidak ada perbedaan nyata antara wajit kontrol dan wajit perlakuan. Penambahan ekstrak daun pepaya 100% pada kelobot dapat menghambat oksidasi dan pertumbuhan mikroba pada wajit sehingga dapat memperpanjang umur simpan wajit. | id |