dc.description.abstract | Pakan mempunyai peranan penting dalam usaha peternakan khususnya dalam
peningkatan produksi dan produktivitas ternak. Dari aspek ekonomi biaya pakan
memberikan kontribusi hingga 70% dari seluruh biaya produksi. Besar biaya pakan
ternak mendorong untuk membuat formula ransum ternak yang tidak hanya
memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak tetapi juga formulasi dengan biaya
minimum. Penelitian ini membuat sistem yang mengoptimalkan kebutuhan nutrisi
pakan menggunakan pemrograman linier dengan mempertimbangkan formula
ransum dengan harga yang minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan
melakukan 2 kali percobaan kombinasi dan menggunakan 5 jenis pakan
menghasilkan persentase jenis pakan pada percobaan 1 yaitu rumput lapang 0.00%,
bekatul 3.40%, ampas tahu 23.00%, rumput gajah 67.70%, dan centrosema 6.00%
dengan harga minimum yaitu Rp 1470.29. Sedangkan percobaan 2 menghasilkan
persentase jenis pakan yaitu rumput gajah 70.76%, daun grilicidia 29.24%, jerami
padi, dedak padi dan tetes sebesar 0.00% dengan harga minimum Rp 690.88. | id |