Analisis Efektivitas Jalur Hijau Jalan Dalam Mengurangi Sebaran Polusi Partikel Pada Jalan Bersusun di Jalan Tol Wiyoto Wiyono
Abstract
Polusi udara seperti partikel-partikel halus serta gas nitrogen oksida merupakan masalah lingkungan yang penting untuk dipecahkan, karena memberi dampak negatif terhadap kesehatan, proverty dan ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sebaran polutan partikel dari jalan bersusun dan faktor lain yang mempengaruhi, efektivitas jalur hijau dalam mengurangi sebaran, kapasitas tanaman dalam menjerap debu, serta menyusun rekomendasi jalur hijau jalan bersusun. Penelitian dilakukan di jalur hijau jalan Tol Wiyoto Wiyono dengan memilih segmen yang memiliki lebih dari satu baris vegetasi sebagai plot I dan segmen yang tidak memiliki vegetasi sebagai plot II (kontrol). Pengukuran dilakukan di titik 0, 10, dan 50 m dari tepi jalan, 1.5 meter di atas permukaan tanah dengan tiga kali ulangan di pagi, siang, dan sore hari pada hari yang sama. Jalur hijau yang diamati dalam penelitian ini tidak efektif mengurangi sebaran Suspended Particulate Matters (SPM) ke lingkungan jalan. Vegetasi jalur hijau hanya efektif mengurangi sebaran SPM pada jarak 0 m dari jalan. Sebaran SPM pada jalur hijau mencapai nilai konsentrasi tertinggi pada jarak 10 m dari jalan, dan nilai konsentrasi mengalami penurunan pada jarak 50 m. Pada plot kontrol, konsentrasi tertinggi didapatkan pada jarak 0 m dan semakin berkurang dengan bertambahnya jarak. Berdasarkan hasil penelitian dan literatur, direkomendasikan penggunaan vegetasi yang tinggi, bertajuk rimbun, dan memiliki tekstur daun yang kasar atau berbulu sehingga dapat efektif mengurangi sebaran SPM dari jalan bersusun
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]