Pemetaan Tutupan dan Ketinggian Kanopi Mangrove Menggunakan Data LiDAR di Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur

Abstract

Light Detection and Ranging (LiDAR) adalah teknologi penginderaan jauh menggunakan properti cahaya yang ditransmisikan untuk mengetahui informasi dari target yang dituju. Teknologi ini sangat potensial untuk digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan daerah secara spasial, termasuk untuk monitoring mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan tutupan dan ketinggian kanopi mangrove menggunakan data airborne LiDAR di kawasan mangrove Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Data point cloud LiDAR yang telah terkoreksi dimasukkan ke dalam 10 blok pembatas. Data tersebut diklasifikasi ke dalam 7 kelas (daratan, mangrove, nonmangrove, perairan, kendaraan, titik rendah dan titik terisolasi). Kelas daratan dijadikan sumber data pembuatan digital terrain model (DTM) sedangkan kelas mangrove dijadikan sumber data pembuatan digital surface model (DSM). Tumpang susun antara DTM-DSM akan menghasilkan canopy height model (CHM) yang merupakan representasi ketinggian kanopi dari daratan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran mangrove pada daerah penelitian memiliki luas 64,07 km2. Ketinggian kanopi mangrove didominasi ketingginan 10-30 meter dengan ketinggian maksimal mencapai 54,04 meter