Respon Kualitas Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens L.) Terhadap Suhu Penyimpanan
Abstract
Cabai rawit merah merupakan produk hortikultura yang penting di Indonesia dan mudah mengalami kerusakan sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama. Suhu penyimpanan merupakan faktor yang penting dalam hal penanganan pascapanen, sehingga suhu yang sesuai dibutuhkan untuk mempertahankan kesegaran cabai rawit merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu penyimpanan terhadap kualitas cabai rawit merah, menganalisis perubahan karakteristik cabai rawit merah segar pada penyimpanan suhu rendah, dan menentukan suhu penyimpanan yang optimum untuk mempertahankan kesegaran cabai rawit merah. Parameter kualitas yang diamati dalam penelitian ini meliputi laju respirasi, susut bobot, kadar air, kekerasan, warna dan kadar vitamin C pada cabai rawit merah selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan berpengaruh terhadap kualitas cabai rawit merah. Penyimpanan pada suhu 5 oC, 10 oC, dan 15 oC mampu mempertahankan kualitas cabai rawit merah selama 32 hari, 26 hari, dan 14 hari. Penyimpanan cabai rawit merah pada suhu 5 oC mampu menekan laju respirasi, perubahan warna, kekerasan, kadar air, kadar vitamin C, serta menekan susut bobot namun pada hari ke-28 ditemukan adanya gejala chilling injury berupa legokan (pitting) pada permukaan cabai rawit.