Analisis Perubahan Status Gizi pada Pasien Tuberkulosis Setelah Pengobatan 6 Bulan di RS Paru Provinsi Jawa Barat.
View/Open
Date
2016Author
Lestari, Eneng Dewi
Diriani, Cesilia Meti
Nurdin, Naufal Muharam
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis status gizi pasien tuberkulosis (TB) selama pengobatan 6 bulan serta menganalisis hubungan karakteristik subjek dan karakteristik penyakit dengan perubahan status gizi setelah pengobatan. Desain penelitian adalah studi prospektif melibatkan 62 subjek pasien TB yang memiliki data lengkap di Rumah sakit Paru Provinsi Jawa Barat-Cirebon. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder meliputi karakteristik subjek (jenis kelamin, umur, dan status pekerjaan), berat badan, dan karakteristik penyakit (pemeriksaan awal Bakteri Tahan Asam/BTA, klasifikasi penyakit TB, dan penyakit penyerta) yang diperoleh dari medical record. Data primer yang dikumpulkan adalah data tinggi badan dengan pengukuran secara langsung oleh tenaga medis terlatih. Hasil penelitian menunjukkan, setelah pengobatan TB 6 bulan terjadi peningkatan yang signifikan rata-rata berat badan sebesar 3.14 kg (p<0.05) dan IMT sebesar 1.25 kg/m2 (p<0.05), konversi BTA positif menjadi negatif sebesar 35.5% serta penurunan status gizi kurang (19.5%). Uji chi square menunjukkan bahwa umur (p=0.034) dan pemeriksaan BTA awal (p=0.048) berhubungan dengan perubahan status gizi. Akan tetapi, jenis kelamin (p=0.512), status pekerjaan (p=0.624), klasifikasi penyakit TB (p=1.000), dan penyakit penyerta (p=0.739) tidak berhubungan dengan perubahan status gizi.
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]