Alternatif Penguatan Lereng Kawasan Rawan Longsor menggunakan Software Geostudio SLOPE/W (Studi Kasus Desa Puraseda, Bogor)
Abstract
Puraseda merupakan salah satu desa yang tergolong ke dalam zona rawan
longsor dengan resiko bencana tinggi. Lereng yang diteliti saat ini belum diketahui
kestabilannya, sedangkan informasi tersebut diperlukan untuk mengetahui tingkat
keamanan lereng (FS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lereng
di Desa Puraseda, Kabupaten Bogor, menentukan alternatif penguatan lereng, dan
menghitung biaya yang dibutuhkan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode
Bishop pada software Geostudio SLOPE/W 2012. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh FS sebesar 1.366. Nilai ini berada di bawah batas aman yaitu 1.500
sehingga perlu dilakukan penguatan terhadap lereng. Penguatan menggunakan
teras dengan vertikal interval (VI) ¼ H, lebar bangku 5 m, dan panjang 16 m
dapat meningkatkan FS menjadi 1.504, dengan total biaya pembuatan
Rp.13,917,000.00. Penguatan lereng menggunakan bronjong dengan tinggi 5 m,
lebar 4 m, dan panjang 16 m meningkatkan FS menjadi 6.730, dengan total biaya
pembuatan sebesar Rp.178,763,200.00.