Analisis Kemandirian Beras di Kabupaten Indramayu Tahun 2011-2015
View/Open
Date
2016Author
Asmarani, Dyah Putri
Baliwati, Yayuk Farida
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Indramayu memiliki sumberdaya alam yang potensial untuk dapat memenuhi kebutuhan beras melalui produksi domestik, namun dinamika dan kompleksitas ketahanan pangan menimbulkan berbagai permasalahan. Selain itu masalah gizi di Kabupaten Indramayu masih tergolong tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemandirian beras di Kabupaten Indramayu tahun 2011-2015. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi beras di Kabupaten Indramayu selama tahun 2011-2015 cenderung menurun, hanya 8 kecamatan yang mengalami peningkatan produksi. Kecamatan Indramayu menjadi wilayah dengan produksi rata-rata beras perkapita terendah, sebaliknya Kecamatan Cikedung mampu memproduksi rata-rata beras perkapita tertinggi. Kecamatan Bongas mengalami peningkatan produksi tertinggi (4.46%), sedangkan penurunan tertinggi terjadi di Kecamatan Cantigi (-13.69%). Penurunan konsumsi beras di Kabupaten Indramayu mencapai -2.39%, telah memenuhi target Renstra (-1.5%), namun konsumsi beras aktualnya masih lebih tinggi dibanding konsumsi beras nasional. Kabupaten Indramayu secara umum tergolong mandiri beras selama tahun 2011-2015, namun perkembangan kemandirian berasnya cenderung menurun (-1.76%). Kecamatan Indramayu menjadi satu-satunya wilayah yang tidak mandiri beras. Uji regresi berganda menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh pada kemandirian beras di Kabupaten Indramayu adalah produktivitas padi dan luas panen perkapita (p<0.05). Kata
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]