| dc.description.abstract | Enhalus acoroides merupakan salah satu jenis lamun yang memiliki potensi sebagai sumber bahan bioaktif. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi senyawa bioaktif dan menganalisis hasil uji antibakteri. Ekstraksi dengan metode maserasi dan dievaporasi. Ekstrak kasar yang diperoleh kemudian diuji fitokimia, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), dan uji aktivitas antibakteri. Rendemen ekstrak dengan pelarut metanol lebih besar dibandingkan dengan pelarut n-heksana, yaitu 9.98% dan 5.72%. Komponen bioaktif pada ekstrak kasar metanol meliputi, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Komponen bioaktif pada ekstrak kasar n-heksana adalah steroid. Nilai LC50 pada ekstrak n-heksana bernilai 1049.23 ppm (tidak toksik) dan 62.53 ppm (toksik) ekstrak metanol. Ekstrak metanol lebih efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. | id |