Analisis daya dukung lahan dan tekanan penduduk agraris terhadap kemandirian beras di Jawa Barat
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya dukung lahan, tekanan penduduk, kemandirian beras dan kaitan diantara ketiganya. Penelitian ini menggunakan data sekunder (data panel) berupa data produksi dengan unit potong lintang berupa data 26 Kabupaten/Kota, sedangkan deret waktu menggunakan data periode 2011-2014 kemudian dianalisis dengan metode regresi. Pengolahan dan analisis data dilakukan pada bulan April-Juni 2016 dengan menggunakan program eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan kemandirian beras Kabupaten Jawa Barat masih tergolong mandiri beras, namun beberapa Kabupaten seperti Bogor, Bandung, Cirebon, Purwakarta, Bekasi dan Bandung Barat tergolong tidak mandiri beras. Kota di Jawa Barat secara keseluruhan tidak mandiri beras. Hasil ini sejalan dengan hasil perhitungan daya dukung lahan di 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Kondisi Tekanan penduduk agraris di Jawa Barat baik di Kabupaten/Kota masih tergolong tinggi. Namun, tekanan penduduk agraris di Kabupaten lebih tinggi dari Kota. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa peningkatan daya dukung lahan dan tekanan penduduk agraris dapat meningkatkan kemandirian beras (p <0.05). Jika daya dukung lahan dan tekanan penduduk agraris mengalami perubahan secara bersama-sama, maka keduanya akan mempengaruhi kemandirian beras di provinsi Jawa Barat.
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]