Peningkatan Energi Listrik Sel Bahan Bakar Mikroba melalui Perubahan Status Redoks pada Escherichia Coli
View/ Open
Date
2016Author
Rival, Mara Anda
Mangunwidjaja, Djumali
Suryadarma, Prayoga
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan energi di bidang industri sangat tinggi. Salah satu teknologi sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui yaitu sel bahan bakar mikroba (microbial fuel cell / disingkat MFC). Format dehidogenase (FDH) yang telah ditransformasikan pada E. coli mampu meregenerasi NAD+ menjadi NADH dengan mendekomposisi format menjadi CO2. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pengaruh penyisipan jalur FDH dan penambahan format pada kultur E. coli terhadap peningkatan produksi energi listrik dalam rangkaian MFC. Perubahan tegangan listrik yang dihasilkan dapat dikonfirmasi melalui analisis bobot sel kering, konsumsi glukosa, format sisa, dan akumulasi asetat serta piruvat. Sel E. coli ditumbuhkan dalam kondisi aerob melalui penambahan format dengan konsentrasi 4 g/l pada kultur bergoyang 200 rpm selama 24 jam. Penyisipan jalur FDH dan penambahan format pada kultur E. coli terbukti dapat meningkatkan tegangan listrik pada rangkaian MFC dari 7.15 menjadi 20.35 mV. Sementara itu, penambahan format pada induk sel E. coli hanya meningkatkan tegangan listrik dari 7.15 menjadi 13.2 mV.