dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan menguji daya hasil galur-galur dihaploid padi sawah
(Oryza sativa L.) hasil kultur antera dan membandingkannya dengan varietas
pembanding. Terdapat 19 galur dihaploid padi sawah dan 2 varietas pembanding
yaitu, Inpari 13 dan Ciherang. Percobaan disusun dalam rancangan kelompok
lengkap teracak dengan 3 ulangan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan
Babakan IPB, Darmaga, dan di Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian, Cimanggu, Bogor, pada Desember 2015-Mei 2016.
Pengamatan dilakukan terhadap karakter tinggi tanaman, jumlah anakan, umur
berbunga dan panen, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah
bernas/malai, jumlah gabah hampa/malai, persen gabah bernas dan hampa per
malai, bobot 1.000 butir, produktivitas, serta skor ketahanan penyakit hawar daun
bakteri. Terdapat perbedaan karakter agronomi dan produktivitas antar galur yang
diuji. Galur CG12-30-1-3 merupakan galur dengan produktivitas tertinggi (4,94 ton
ha-1) dan galur HR3-10-1-1 memiliki produktivitas sebesar 4,28 ton ha-1. Kedua
galur ini memiliki produktivitas yang lebih tinggi dibanding varietas Inpari 13 dan
Ciherang. Sembilan galur lain mempunyai produktivitas (3,58 - 4,05 ton ha-1) setara
dengan varietas Inpari 13 dan Ciherang. | id |