Show simple item record

dc.contributor.authorAgatha, Regia Meiranthi
dc.date.accessioned2017-05-31T09:14:11Z
dc.date.available2017-05-31T09:14:11Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86762
dc.description.abstractSektor pertanian menyumbang emisi GRK di dunia sebesar 13,5%. Hal ini menjadikan sektor pertanian sebagai fokus studi penilaian daur hidup guna mengurangi dampak yang dihasilkan. Sebagai salah satu makanan pokok, beras merupakan salah satu komoditi yang diproduksi dalam skala besar. Untuk itu, diperlukan evaluasi dampak lingkungan dari produksi beras dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Hasil analisis menyatakan bahwa emisi total yang dihasilkan dari produksi beras Pandanwangi adalah sebesar 1,65 kg CO2 –eq/kg beras. Perhitungan net energi didapatkan nilai Net Energy Value (NEV) sebesar 8,964 GJ dan nilai Net Energy Ratio (NER) > 1. Beberapa skenario pengembangan proses yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan sistem drainase berselang yang dapat mengurangi emisi sebesar 0,54 kg CO2 –eq/kg beras, memaksimalkan efisiensi penggunaan pupuk, menyubstitusi penggunaan jerami dengan pupuk kimia seperti ZA dan Urea, dan memanfaatkan limbah sekam sebagai generator listrik, pakan ternak dan dalam hortikultura.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddcLife cycleid
dc.titleLife Cycle Assessment (Lca) untuk Rantai Pasok Agroindustri Beras Pandanwangi (Studi Kasus di Kecamatan Cianjur, Jawa Barat)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordemisi karbonid
dc.subject.keywordpenilaian daur hidupid
dc.subject.keywordefisiensi energiid
dc.subject.keywordberasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record