Life Cycle Assessment (Lca) untuk Rantai Pasok Agroindustri Beras Pandanwangi (Studi Kasus di Kecamatan Cianjur, Jawa Barat)
Abstract
Sektor pertanian menyumbang emisi GRK di dunia sebesar 13,5%. Hal ini menjadikan sektor pertanian sebagai fokus studi penilaian daur hidup guna mengurangi dampak yang dihasilkan. Sebagai salah satu makanan pokok, beras merupakan salah satu komoditi yang diproduksi dalam skala besar. Untuk itu, diperlukan evaluasi dampak lingkungan dari produksi beras dengan metode Life Cycle Assessment (LCA). Hasil analisis menyatakan bahwa emisi total yang dihasilkan dari produksi beras Pandanwangi adalah sebesar 1,65 kg CO2 –eq/kg beras. Perhitungan net energi didapatkan nilai Net Energy Value (NEV) sebesar 8,964 GJ dan nilai Net Energy Ratio (NER) > 1. Beberapa skenario pengembangan proses yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan sistem drainase berselang yang dapat mengurangi emisi sebesar 0,54 kg CO2 –eq/kg beras, memaksimalkan efisiensi penggunaan pupuk, menyubstitusi penggunaan jerami dengan pupuk kimia seperti ZA dan Urea, dan memanfaatkan limbah sekam sebagai generator listrik, pakan ternak dan dalam hortikultura.