Evaluasi Profil Sensori Sediaan Pemanis Komersial Menggunakan Metode Check-All-That-Apply (Cata).
View/Open
Date
2016Author
Yasa, Kariska Iswari
Adawiyah, Dede Robiatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengertian sediaan pemanis atau table-top sweetener menurut BPOM (2014)
adalah pemanis dalam bentuk granul, serbuk, tablet atau cair yang siap
dikonsumsi sebagai produk akhir yang dikemas dalam kemasan sekali pakai.
CATA merupakan metode sederhana dan cepat untuk mengumpulkan informasi
mengenai sifat sensori suatu produk berdasarkan persepsi konsumen (Ares 2011).
Metode CATA terdiri dari dua tahap, yaitu pemilihan panelis dan pengujian
sensori. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempelajari profil sensori pemanis
ideal dan sediaan pemanis komersial menurut panelis non-diabetes dan diabetes,
(2) mengidentifikasi peta kesukaan panelis terhadap sediaan pemanis komersial
dan (3) mengidentifikasi atribut sensori yang berpotensi dalam pengembangan
produk sediaan pemanis. Hasil analisis CATA dengan perangkat lunak XLSTAT
2016 menunjukkan bahwa persepsi pemanis ideal menurut panelis non-diabetes
memiliki profil sensori sweet, sweet aftertaste, body dan cooling. Sedangkan
persepsi menurut panelis diabetes hanya sweet dan body. Terdapat tiga produk
yang paling mendekati pemanis ideal menurut panelis non-diabetes yaitu A, B dan
D, sedangkan menurut panelis diabetes hanya satu produk yaitu produk D. Produk
D paling disukai oleh panelis baik non-diabetes maupun diabetes, karena seluruh
panelis memberikan nilai kesukaan terhadap produk D di atas rata-rata. Tidak ada
korelasi antara atribut sensori dengan kesukaan panelis yang signifikan terhadap
nol pada taraf uji 5%, dengan kata lain tidak ada atribut sensori sediaan pemanis
yang benar-benar mengendalikan kesukaan panelis. Sediaan pemanis untuk
konsumen non-diabetes baik bila memiliki atribut sensori sweet aftertaste dan
tidak boleh memiliki atribut sensori bitter aftertaste. Sedangkan pada sediaan
pemanis untuk konsumen diabetes, body berpotensi menjadi atribut sensori yang
wajib dimiliki tetapi tidak signifikan pada taraf uji 5%.