A Productivity Analysis In Wooden Door Industry Based On Small Group Activities
Abstract
Pengukuran Small Group Activities (SGA) terhadap kebutuhan produktivitas
karyawan harus dilakukan untuk melihat sejauh mana efisiensi. Faktanya, tidak
semua industri dan karyawan tahu apa tujuan dari penerapan SGA. Identifikasi
parameter pelaksanaan SGA diperoleh dari pendapat karyawan melalui
wawancara untuk menentukan faktor yang paling berpengaruh. Untuk mengukur
efisiensi pelaksanaan SGA menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA)
dengan model constant return to scale (CCR) dan output oriented. Adanya
ketidakpastian yang ada dalam pemikiran manusia dan penilaian tentang efisiensi
implementasi SGA, implementasi formulasi Fuzzy penuh dari model DEA dapat
memecahkan masalah level efisiensi untuk mendapatkan sudut pandang yang
sama. Keutamaan fuzzy penuh yang diusulkan ini adalah dengan memiliki tiga
situasi untuk masalah yang tidak tentu dan pemecahannya secara bersamaan.
Berdasarkan implementasi di industri pintu kayu, ada lima atribut yang paling
berpengaruh pada implementasi SGA yang diidentifikasi dengan menggunakan
Relief F. Perhitungan efisiensi menunjukkan bahwa Factory C 2014, Factory D
2014, Factory B 2015, dan Factory C 2015 adalah unit pengambil keputusan
terbaik. Strategi untuk meningkatkan efisiensi dapat dibuat dengan mengusulkan
partisipasi karyawan dan inovasi di SGA.