dc.description.abstract | Pabrik kelapa sawit (PKS) dibutuhkan untuk mengolah tandan buah segar
(TBS) kelapa sawit dengan segera menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit
untuk mencegah penurunan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kelayakan pendirian pabrik kelapa sawit di PT. MAI. Metode kualitatif digunakan
untuk menganalisis aspek pasar, teknis, manajemen dan hukum, sosial dan
ekonomi, serta lingkungan. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis
kriteria investasi seperti NPV, IRR, Net B/C, Payback Period, BEP, serta analisis
switching value dan sensitivitas. Hasil analisis menunjukkan pendirian PKS di PT.
MAI layak dilaksanakan dari penilaian kelayakan non finansial. Analisis finansial
pendirian PKS kapasitas 30 ton/jam (skenario I) menghasilkan nilai NPV sebesar
Rp 296.452.396.035, IRR 29.71 %, Net B/C 2.82, PP 2 tahun dan 11 bulan, dan
BEP 34.345.655 kg TBS. Pada analisis finansial peningkatan PKS dari kapasitas
30 ton/jam menjadi 60 ton/jam (skenario II) menghasilkan NPV sebesar Rp
349.204.363.836, IRR 44.17 %, Net B/C 4.01, PP 2 tahun dan 2 bulan, dan BEP
35.848.759 kg TBS. Hasil analisis finansial dapat disimpulkan bahwa bisnis pada
kedua skenario layak dilaksanakan. | id |