Show simple item record

dc.contributor.authorAmikalia, Nur
dc.date.accessioned2017-05-31T08:58:06Z
dc.date.available2017-05-31T08:58:06Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86703
dc.description.abstractKomoditas pertanian seperti buah tergolong perishable inventory yang memiliki umur simpan terbatas dan penurunan mutu secara eksponensial seiring waktu. Di samping itu, kesegaran merupakan parameter utama mutu buah yang akan diolah sehingga perlu dilakukan pengendalian persediaan buah dengan pertimbangan laju kerusakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan kebijakan pengendalian persediaan agar biaya persediaan minimum. Model perishable inventory merupakan model persediaan dimana persediaan berkurang karena permintaan dan kerusakan bahan. Berdasarkan analisis ABC, jeruk terpilih sebagai objek penelitian. Tingkat kerusakan berdistribusi eksponensial dengan parameter kerusakan (λ) sebesar 1.5504 dan parameter laju kerusakan/ hari (α) sebesar 0.645%/ hari. Pemesanan jeruk dilakukan oleh perusahaan sebanyak 2 kali dalam jumlah 658.28 kg/ pemesanan, sedangkan pemesanan jeruk model perishable inventory pada waktu siklus 2 hari sebanyak 20 kali dengan jumlah 64.45 kg/ pemesanan. Biaya persediaan minimum diperoleh dari hasil model perishable inventory.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddcFruit preservesid
dc.subject.ddc2016id
dc.titleAnalisis Pengendalian Persediaan Buah Segar dengan Pertimbangan Laju Kerusakan pada Industri Jus Buah (Studi Kasus CV MMB)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbuahid
dc.subject.keywordeksponensialid
dc.subject.keywordmudah rusakid
dc.subject.keywordoptimasiid
dc.subject.keywordpersediaanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record