View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Invigorasi dan Tingkat Populasi untuk Peningkatan Produksi dan Mutu Benih Kacang Bambara (Vigna subterranea L. Verdc.) Aksesi Sumedang dan Tasikmalaya.

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (1.036Mb)
      Date
      2016
      Author
      Agustina, Rina
      Qadir, Abdul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kacang bambara memiliki kandungan gizi tinggi dan toleran terhadap kondisi kering tetapi produktivitasnya masih rendah. Penelitian ini bertujuan memperoleh teknik invigorasi dan tingkat populasi yang tepat untuk meningkatkan produksi dan mutu benih kacang bambara (Vigna subterranea L. Verdc.) aksesi Sumedang dan Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan di Desa Kampung Jawa, Situgede, Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB pada bulan November 2015 hingga Juni 2016. Percobaan disusun berdasarkan rancangan petak terbagi dengan ulangan sebagai kelompok (Split Plot RKLT). Perlakuan invigorasi (petak utama) terdiri atas tiga taraf yaitu tanpa invigorasi, matriconditioning + Rhizobium sp., dan hydropriming. Faktor kedua tingkat populasi (anak petak) terdiri atas tiga taraf yaitu 250.000 ha-1, 100.000 ha-1, dan 66.667 ha-1. Perlakuan matriconditioning + Rhizobium sp. pada kedua aksesi memberikan pertumbuhan vegetatif terbaik meliputi daya tumbuh, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Aksesi Sumedang menghasilkan produktivitas tertinggi pada kombinasi perlakuan tanpa invigorasi dengan populasi 100.000 ha-1 yaitu menghasilkan 2,07 ton polong basah dan 0,81 ton polong kering. Aksesi Tasikmalaya menghasilkan produktivitas tertinggi pada populasi 66.667 ha-1 yaitu 4,13 ton polong basah dan 1,54 ton polong kering. Hasil panen perlakuan invigorasi dan tingkat populasi tidak berpengaruh terhadap mutu fisiologi benih.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86624
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7617]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository