dc.description.abstract | Konservasi beberapa genotipe ubi kayu penting dilakukan untuk penyelamatan plasma nutfah dan mutan-mutan hasil iradiasi sinar gamma. Teknik pertumbuhan minimal merupakan salah satu alternatif untuk konservasi ubi kayu secara in vitro. Penelitian ini bertujuan mendapatkan media terbaik untuk konservasi in vitro ubi kayu genotipe UJ-5 dan Jame-jame. Penelitian yang dilaksanakan mulai bulan November 2015 hingga Juli 2016 terdiri atas dua percobaan terpisah. Kedua percobaan tersebut menggunakan rancangan faktorial dua faktor yang disusun secara acak lengkap. Percobaan pertama merupakan kombinasi media MS (MS0 dan ½ MS0) dengan konsentrasi sukrosa (0, 1, 2, dan 3%) pada ubi kayu genotipe UJ-5 dengan 12 ulangan. Percobaan kedua merupakan kombinasi konsentrasi manitol (2% dan 3%) dengan konsentrasi paclobutrazol (0, 2, dan 4 ppm) pada ubi kayu genotipe Jame-jame dengan 9 ulangan. Kombinasi media MS0 + sukrosa 0% merupakan media terbaik untuk konservasi ubi kayu genotipe UJ-5 karena menyebabkan penghambatan pertumbuhan tinggi tunas 96,63% pada 15 MSK, jumlah daun 85,65% pada 28 MSK, dan jumlah buku 86,25% pada 28 MSK. Kombinasi media tersebut juga menyebabkan planlet ubi kayu genotipe UJ-5 tidak mengalami gugur daun dan tidak menghasilkan akar. Media terbaik untuk konservasi ubi kayu genotipe Jame-jame adalah manitol 2% + paclobutrazol 0 ppm. Media tersebut mampu menekan pertumbuhan tinggi tunas, jumlah daun hidup, jumlah buku, dan jumlah akar serta menghasilkan persentase hidup tertinggi saat recovery yaitu sebesar 50%. | id |