Keragaan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) IPB di Tiga Lokasi.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik bawang merah
hasil pemuliaan PKHT IPB, yaitu IPB-1 dan IPB-2 serta mengetahui keragaan
calon varietas bawang merah di tiga lokasi. Lingkungan tumbuh yang digunakan
adalah BP3K Kersana (Brebes), Kecamatan Larangan (Brebes), dan Desa
Leuwikopo (Bogor). Varietas bawang merah yang digunakan yaitu IPB-1 dan
IPB-2 sebagai varietas yang diuji, serta empat varietas komersial yaitu Bima
Brebes, Super Philip, Ilokos, dan Tajuk sebagai varietas kontrol. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dan merupakan penelitian
faktor tunggal dengan varietas sebagai perlakuan dan kelompok sebagai
ulangan.Varietas yang ditanam di BP3K Kersana antara lain IPB-1, Bima Brebes,
Super Philip, dan Ilokos.Varietas yang ditanam di Kecamatan Larangan antara
lain IPB-1, Bima Brebes, Super Philip, Ilokos, dan Tajuk.Varietas bawang merah
yang ditanam di Desa Leuwikopo antara lain IPB-1, IPB-2, Bima Brebes, dan
Super Philip.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa varietas IPB-1dan IPB-2
memiliki karakter daun dan umbi yang stabil dan unik dibanding varietas
kontrol.Produktivitas bawang merah IPB-1 di tiga lokasi penanaman berkisar
6,49-14,31 ton ha-1 dan varietas ini paling unggul dibanding varietas
kontrol.Produktivitas bawang merah IPB-2 tidak cukup tinggi dibanding varietas
kontrol, yaitu berkisar 6,15 ton ha-1. Kedua varietas ini memiliki daya adaptasi
yang cukup baik di lokasi penanamannya dan mampu bersaing dengan varietas
kontrol, dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai calon varietas baru.