Dampak Perubahan Faktor Ekonomi Internal dan Eksternal terhadap Kesejahteraan Produsen dan Konsumen Karet di Indonesia
Abstract
Berkembangnya industri ban di Indonesia menyebabkan permintaan bahan
baku pembuatan ban semakin meningkat yaitu karet alam dan karet sintetis.
Indonesia merupakan penghasil sekaligus pengekspor karet alam terbesar kedua di
dunia sehingga Indonesia mampu memenuhi permintaan karet alam oleh industri
ban, namun Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan karet sintetis akibat
keterbatasan Indonesia dalam memproduksi karet sintetis yang merupakan barang
komplementer karet alam dalam proses pembuatan ban. Hal ini mendorong volume
impor karet sintetis meningkat yang menyebabkan Indonesia menjadi
ketergantungan akan impor karet sintetis. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, permintaan, dan
harga karet alam serta karet sintetis di Indonesia; (2) dampak perubahan faktor
ekonomi internal dan eksternal terhadap penawaran, permintaan dan harga karet
alam serta karet sintetis di Indonesia; (3) dampak perubahan faktor ekonomi
internal dan eksternal terhadap kesejahteraan produsen dan konsumen karet di
Indonesia. Model perdagangan karet Indonesia dibangun sebagai suatu sistem
persamaan simultan dan diestimasi menggunakan metode Two Stage Least Square
(2SLS). Penurunan harga riil karet sintetis dunia sebesar lima persen meningkatkan
kesejahteraan nasional secara keseluruhan. Kondisi ini akan menurunkan
kesejahteraan konsumen karet. Selanjutnya pemerintah dapat memberikan
kompensasi kepada konsumen karet melalui pemberian insentif investasi seperti
penurunan suku bunga kredit, kemudahan akses modal, serta penurunan pajak
pertambahan nilai.