Kualitas Silase Tanaman Jagung selama Proses Ensilasi.
View/Open
Date
2016Author
Muis, Nurmaya Rachmawati
Nahrowi, Nahrowi
Ridla, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas silase tanaman jagung
selama empat minggu proses ensilasi. Tanaman jagung umur 60 hari yang telah
dicacah dengan ukuran ±2-5 cm dimasukkan ke dalam kantong plastik dalam
kondisi anaerob selama 1, 2, 3 dan 4 minggu. Setiap minggu ensilasi, silase
dianalisis karakteristik fisik (aroma, warna, tekstur); karakteristik kimia (bahan
kering (BK), BK tersisa (dry matter (DM) recovery), bahan organik (BO), nilai
pH, nilai fleigh, water soluble carbohydrate (WSC)) serta karakteristik biologi
(jenis dan populasi bakteri asam laktat (BAL). Hasil menunjukkan bahwa
penambahan aditif berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap BK, DM recovery dan
WSC tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0.05) pada BO, nilai pH, nilai fleigh dan
populasi BAL. Tidak ditemukan adanya interaksi antara penambahan aditif dan
waktu ensilasi. Penambahan dedak padi pada tanaman jagung dapat meningkatkan
BK dan WSC silase sedangkan penambahan kol meningkatkan DM recovery.
Bahan kering, DM recovery, BO dan WSC semakin rendah selama waktu ensilasi
sedangkan populasi BAL semakin meningkat. Dapat disimpulkan bahwa silase
terbaik dihasilkan pada proses ensilasi 4 minggu berdasarkan rendahnya nilai pH
dan tingginya nilai fleigh dan populasi BAL.