Daya Hasil Galur-galur Gandum Generasi F8 pada Dataran Menengah Tropika Basah.

Abstract

Kebutuhan gandum Indonesia untuk industri cenderung meningkat dari tahun ke tahun, sehingga dibutuhkan perakitan varietas gandum yang adaptif di lingkungan tropika Indonesia khususnya dataran menengah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi keragaan dan daya hasil galur-galur gandum pada dataran menengah tropika. Percobaan dilakukan di kebun petani desa Cilember Cisarua Kabupaten Bogor (± 600 m dpl) dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB pada bulan Januari sampai April 2016. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan 27 genotipe yang terdiri dari 23 genotipe generasi F8 hasil persilangan Oasis dan HP 1744, dua tetua (Oasis dan HP1744), dan dua varietas pembanding yaitu Guri 1 dan Dewata yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh nyata hanya terhadap karakter umur berbunga. Sejalan dengan hasil uji-F, heritabilitas arti luas semua karakter tergolong sedang atau rendah, kecuali umur berbunga tergolong tinggi, dan koefisien keragaman genetik semua karakter tergolong rendah.