dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh sumber dan posisi
penanaman stek terhadap produksi ubi cilembu. Percobaan dilakukan di Kebun
Percobaan Leuwikopo IPB mulai dari bulan Desember 2015 hingga Mei 2016.
Percobaan disusun dalam rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua
faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah sumber stek, terdiri dari
sumber stek yang berasal dari pucuk dan batang. Faktor kedua adalah posisi tanam,
terdiri dari posisi tanam vertikal (tegak), miring 45° dan horizontal. Sumber stek
yang berasal dari pucuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih baik
dibandingkan dengan sumber stek yang yang berasal dari batang. Sumber stek
yang berasal dari pucuk menghasilkan rataan bobot umbi total 7,87 ton ha-1 dan
rataan jumlah umbi/tanaman 1,8 umbi sementara sumber stek yang berasal dari
batang menghasilkan rataan bobot umbi total 4,17 ton ha-1 dan rataan jumlah
umbi/tanaman 1,3 umbi. Stek yang ditanam dengan posisi miring 45° cenderung
menghasilkan umbi berbentuk bulat dan stek yang ditanam dengan posisi vertikal
(tegak) dan horizontal cenderung menghasilkan umbi berbentuk lonjong
memanjang. Terdapat korelasi positif antara jumlah cabang dengan bobot umbi
total dan jumlah umbi serta terdapat juga korelasi positif antara jumlah umbi
dengan jumlah umbi grade A dan indeks panen. | id |