Optimasi Nanopartikel Antosianin dari Kulit Buah Naga sebagai Pewarna Alami Makanan
Abstract
Kulit buah naga merupakan salah satu sumber antosianin sebagai pewarna alami. Ekstraksi ialah salah satu cara mengikat antosianin dimana ukuran partikel menjadi salah satu peran penting mempengaruhi hasil ekstraksi. Tujuan penelitian ini membuat pewarna alami nanopartikel kulit buah naga lalu menentukan kandungan antosianin, kestabilannya terhadap suhu dan cahaya serta kualitas kandungan antioksidannya. Pengujian sampel meliputi ukuran partikel menggunakan PSA, absorbansi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, perhitungan kadar antosianin, kestabilan terhadap suhu dan cahaya serta uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Optimasi pembuatan nanopartikel ekstrak kulit buah naga melalui ultrasonikasi 30 menit menghasilkan ukuran rata-rata partikel terkecil (96.42 nm) dan distribusi ukuran yang sempit (37.16 - 295.20 nm) dengan kestabilan terhadap pengaruh suhu 50 oC, 60 oC dan 70 oC memiliki nilai absorbansi tertinggi (0.53 nm; 0.48 nm; 0.272 nm) dan laju degradasi terendah terhadap cahaya (M = -0.004). Optimasi ekstraksi dengan ultrasonikasi 60 menit memiliki kadar antosianin tertinggi (33.72 mg/100 ml) dan aktivitas antioksidan tertinggi dalam menangkap radikal bebas (58.2%) pada konsentrasi 2000 ppm.
Collections
- UT - Physics [1124]