| dc.description.abstract | Penilaian kesegaran ikan masih sulit dilakukan dan tidak praktis. Penelitian ini dilakukan untuk membuat label yang dapat mendeteksi kesegaran ikan. Label tersebut akan memudahkan konsumen dalam menentukan kualitas ikan yang dikemas. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk memperoleh konsentrasi indikator bromocresol purple dan teknik pengemasan label terbaik. Pemilihan konsentrasi indikator warna bromocresol purple dan teknik pengemasan label ditentukan berdasarkan pada perubahan warna label yang terlihat secara visual merata dan dalam waktu yang singkat. Konsentrasi bromocresol purple yang digunakan adalah 0,02%, 0,015%, dan 0,01%. Jenis kemasan yang digunakan adalah plastik LDPE (Low Density Polyethylene) yang diberikan perlakuan tanpa lubang, lubang modifikasi 1, dan lubang modifikasi 2. Formula terbaik terdiri dari 2% agar bubuk, 0,5% tapioka, dan 0,01% bromocresol purple. Label ini mampu mendeteksi kesegaran ikan dan mengalami perubahan warna dari coklat muda menjadi ungu. Penurunan kualitas fillet ikan mas selama penyimpanan dapat terlihat dari meningkatnya jumlah mikroba, Total Volatile Basic Nitrogen (TVB-N), dan meningkatnya nilai pH . Nilai °hue label pada waktu penyimpanan 0 jam hingga 9 jam termasuk dalam kategori warna kromatis merah, sedangkan pada waktu penyimpanan 12 jam dan 15 jam label termasuk dalam kategori warna kromatis ungu-merah. | id |
