Karakteristik dan Aplikasi Enzim Selulase Kasar dari Kapang Laut Untuk Fermentasi Gelidium sp.
View/Open
Date
2016Author
Derilistiani, Garnies
Santoso, Joko
Kawaroe, Mujizat
Metadata
Show full item recordAbstract
Enzim selulase dapat digunakan sebagai penghidrolisis dalam pembuatan
bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi dan karakterisasi enzim dari
isolat kapang dan mengaplikasikan enzim sebagai katalisator dalam produksi
bioetanol. Isolat dengan kode A7 dan A13 memiliki aktivitas selulase. Enzim
selulase yang diperoleh dari isolat A7 dan A13 masing-masing memiliki aktivitas
terbaik pada pH 4,96 dan pH 6. Kedua enzim menunjukkan aktivitas terbaik pada
suhu 30 °C dan selama 12 jam waktu inkubasi pada konsentrasi enzim 15% untuk
isolat A7 dan 20% untuk isolat A13. Enzim selulase dari kedua isolat memiliki
berat molekul 6,73 kDa. Fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae
pada enzim dari isolat A7 tidak dapat menghasilkan bioetanol, sedangkan enzim
dari isolat A13 dapat menghasilkan bioetanol. Bioetanol dihasilkan paling tinggi
diperoleh pada fermentasi dengan suhu 40 °C selama 5 hari yaitu sebesar 0,32%
(v/v).