Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Kulit Manggis (Gracinia mangostana Linn) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Aflatoksin B1 pada Jagung.
View/Open
Date
2016Author
Monica, Tiara
Laconi, Erika Budiarti
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi keefektifan aktivitas
antioksidan kombinasi kulit manggis dan daun sambiloto (KEKMDS) pada jagung
yang tercemar aflatoksin B1. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap
berpola faktorial. Faktor A yaitu penambahan kombinasi ekstrak kulit manggis dan
daun sambiloto. A1 : tanpa kombinasi ekstrak, A2 : penambahan 0.08% KEKMDS
(70:30), A3 : penambahan 0.16% KEKMDS (70:30), A4 : penambahan 0.08%
KEKMDS (30:70), A5 : penambahan 0.16% KEKMDS (30:70). Faktor B yaitu
periode pertumbuhan aspergillus flavus, B1 : hari ke-0, B2 : hari ke-2 dan B3 : hari
ke-4. Parameter yang diukur yaitu rendemen kulit manggis dan daun sambiloto,
aktivitas antioksidan, suhu dan kelembaban tempat inkubasi, kadar air, kandungan
energi jagung aflatoksin B1, produksi dan persen hambatan aflatoksin B1.
Perbedaan antara tingkat perlakuan diuji dengan uji Duncan. Hasil pengamatan
menunjukkan penambahan 0.16% KEKMDS (70:30) memberikan hambatan
terhadap produksi aflatoksin B1 80.59% sebesar 0.24 ppb dan aktivitas antioksidan
36.51 ppm.