| dc.description.abstract | Penyakit bakterial yang paling serius menyerang udang vaname adalah
penyakit vibriosis, yang disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi. Penyakit ini
dapat menyebabkan kematian massal larva udang pada stadia nauplius, zoea,
mysis dan postlarva sampai pada udang dewasa di tambak pembesaran. Salah
satu alternatif yang dapat dilakukan untuk pengendalian penyakit vibriosis
adalah dengan menggunakan probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
efektivitas pemberian probiotik Pseudoalteromonas 1UBR melalui
bioenkapsulasi Artemia sp. terhadap sintasan, pertumbuhan dan responss imun
larva udang vaname yang diinfeksi V. harveyi. Pakan yang diberikan pada larva
udang vaname adalah Artemia sp. bioenkapsulasi probiotik Pseudoalteromonas
1UBR konsentrasi 106 CFU/mL, 107 CFU/mL, 108 CFU/mL dan kontrol (Artemia
sp. tanpa bioenkapsulasi probiotik Pseudoalteromonas 1UBR). Udang uji
dipelihara dalam akuarium (25×20×30 cm3) berisi air laut sebanyak 4 L dengan
kepadatan 30 ekor L-1 dan bobot rata-rata 0,25±0,02 mg per ekor. Udang uji
diberi pakan perlakuan mulai stadia mysis 3 sampai PL12, setelah itu diuji
tantang menggunakan metode perendaman dengan bakteri V. harveyi dengan
konsentrasi 107 CFU/mL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
Artemia sp. dengan bioenkapsulasi probiotik Pseudoalteromonas 1UBR dapat
meningkatkan sintasan, laju pertumbuhan harian, dan pertumbuhan panjang
mutlak. Setelah uji tantang, larva udang vaname yang diberi probiotik juga
memiliki sintasan dan respons imun (total haemocyte count (THC), aktivitas
fagositosis, aktivitas phenoloxidase dan aktivitas respiratory burst) yang lebih
baik dibanding kontrol positif. Pemberian probiotik Pseudoalteromonas 1UBR
melalui bioenkapsulasi Artemia sp. efektif meningkatkan sintasan, pertumbuhan,
dan respons imun larva udang vaname terhadap infeksi V. harveyi dengan hasil
terbaik diperoleh pada aplikasi dengan konsentrasi 108 CFU/mL. | id |
