dc.description.abstract | Aeromonas hydrophila merupakan bakteri Gram negatif yang umum
ditemukan di perairan tawar. Bakteri ini mampu menyebabkan kematian 80 –
100% pada pemeliharaan ikan lele. Major histocompatibility complex berperan
penting dalam sistem imun teleostei. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengobservasi pewarisan marka MHC, performa pertumbuhan serta daya tahan
ikan lele F2 terhadap bakteri A. hydrophila. Keturunan F2 dibuat dengan
melakukan persilangan antara induk jantan membawa (positif) MHC dengan
induk betina positif MHC, dan induk jantan negatif MHC dengan induk betina
negatif MHC. Ikan lele F2 kemudian diidentifikasi menggunakan metode PCR.
Setelah berukuran panjang sekitar 12 cm, ikan diuji tantang dengan A. hydrophila
sebanyak 0,1 mL/ekor (106 CFU/ml) pada bagian intramuskular, melalui metode
injeksi. Pewarisan marka MHC pada keturunan kedua berkisar 77–97 %.
Performa pertumbuhan bobot ikan pada perlakuan MHC lebih baik dibandingkan
benih ikan kontrol. Hasil gambaran darah pascainjeksi menunjukkan bahwa
jumlah limfosit perlakuan MHC lebih tinggi (72–79%) dibandingkan perlakuan
kontrol (62,00 ± 2,52%). Sementara kelangsungan hidup pascauji tantang pada
persilangan antara induk pembawa marka MHC memberikan hasil kelangsungan
hidup sekitar dua kali lebih tinggi daripada kontrol. | id |