Pembuatan Nanokalsium dengan Metode Presipitasi dari Limbah Cangkang Kerang Hijau (Perna sp.) dan Aplikasinya sebagai Sediaan Antihipersensitivitas Dentin.
View/Open
Date
2016Author
Halipah, Siti
Suptijah, Pipih
Jacoeb, Agoes M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Kerang hijau adalah salah satu biota hasil perairan yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat. Tingginya permintaan terhadap kerang hijau menghasilkan limbah
cangkang yang belum termanfaatkan secara optimal. Limbah cangkang kerang
hijau memiliki kandungan kalsium yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan gigi.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menganalisis karakteristik
nanokalsium dengan metode presipitasi dari limbah cangkang kerang hijau sebagai
sediaan anti hipersensitivitas dentin. Presipitasi dilakukan menggunakan NaOH 3N.
Analisis in vitro menggunakan konsentrasi nanokalsium masing-masing 0%; 1%;
dan 3%. Nanokalsium cangkang kerang hijau memiliki rendemen 1,73±0,20%;
kadar air 1,03±0,15; kadar abu 93,14±0,93; dan kalsium 67,46%. Ukuran diameter
partikel nanokalsium adalah 9-295 nm. Hasil analisis in vitro menunjukkan bahwa
penambahan nanokalsium mampu menutupi tubulus dentin yang terbuka, karena
adanya peningkatan kadar kalsium pada permukaan dentin. Penggunaan
konsentrasi nanokalsium 1% cukup efektif untuk menutup tubulus dentin yang
terbuka dibandingkan konsentrasi nanokalsium 3%.