Karakteristik Nanokalsium Cangkang Bulu Babi (Diadema setosum) dan Efektivitas Penyerapannya secara in Vivo.
View/Open
Date
2016Author
Addina, Syahira
Suptijah, Pipih
Astuti, Dewi Apri
Metadata
Show full item recordAbstract
Diadema setosum memiliki cangkang yang tersusun dari kalsium dan
magnesium sehingga berpotensi sebagai sumber nanokalsium alami. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kecepatan penyerapan
nanokalsium cangkang bulu babi yang difortifikasi dalam susu kedelai.
Pembuatan nanokalsium cangkang bulu babi menggunakan metode presipitasi.
Pengujian penyerapan nanokalsium yang difortifikasi dalam susu kedelai
dilakukan secara in vivo. Tikus Sprague Dawley diberikan 2 perlakuan yaitu
pencekokan dengan susu kedelai fortikasi mikrokalsium (MK) dan nanokalsium
(NK). Pengambilan darah dilakukan melalui jantung pada menit ke 0, 3, 6, 9 dan
12 setelah pencekokan dengan 1 mL susu kedelai fortifikasi. Analisis data
menggunakan regresi linier sederhana. Nanokalsium cangkang bulu babi memiliki
rendemen, kadar abu, kalsium dan magnesium berturut-turut sebesar 2,81%,
80,14%, 56,23% dan 39,97%. Nanokalsium memiliki morfologi seperti bunga
(vaterit) dan rata-rata ukuran 9,66 nm. Nanokalsium dapat lebih cepat diserap ke
dalam darah tikus (5,91% setiap menit) daripada mikrokalsium (1,30% setiap
menit).