View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efektivitas Tiga Ekstrak Tanaman untuk Menekan Infeksi Squash mosaic comovirus pada Oyong.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Full text (14.53Mb)
      Date
      2016
      Author
      Putri, Maharani Mustika
      Damayanti, Tri Asmira
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Squash mosaic comovirus (SqMV) adalah salah satu virus penting yang menyerang tanaman Cucurbit termasuk oyong. Virus ini dilaporkan menyebabkan kerugian secara ekonomi sehingga perlu berbagai upaya untuk mengendalikannya. Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan yaitu secara biologi melalui induksi ketahanan sistemik tanaman menggunakan ekstrak tanaman. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menguji keefektivan ekstrak tanaman untuk menekan infeksi SqMV pada tanaman oyong. Ekstrak daun bogenvil, pukul empat, dan jengger ayam diuji keefektivannya dengan aspirin (asam salisilat) sebagai pembanding. Percobaan dilakukan di rumah kaca dengan rancangan acak lengkap. Percobaan terdiri dari enam perlakuan menggunakan 15 tanaman sebagai ulangan. Ekstrak daun tanaman dan aspirin (0.5%) diaplikasikan dengan penyemprotan daun sehari sebelum penularan virus secara mekanis. Peubah yang diamati adalah waktu inkubasi, insidensi dan keparahan penyakit, tipe gejala, titer virus, dan parameter agronomi. Pengaruh perlakuan terhadap titer virus ditentukan dengan uji serologi menggunakan Enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak tanaman mampu memperpanjang waktu inkubasi, menurunkan keparahan penyakit, titer virus, dan meningkatkan pertumbuhan tanaman lebih baik dibandingkan aspirin. Tingkat hambatan relatif keparahan penyakit dan titer virus perlakuan ekstrak tanaman berturut-turut sebesar 40.0 - 48.2% dan 30.2 - 81.4%, sedangkan tingkat hambatan relatif aspirin secara berturut-turut 8.2 dan -27.2%. Ekstrak daun bogenvil dan daun pukul empat memiliki keefektivan yang sama dalam menekan infeksi virus. Namun ekstrak daun bogenvil memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap faktor agronomi dibandingkan ekstrak daun pukul empat.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86102
      Collections
      • UT - Plant Protection [2439]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail