Efek Autoclave terhadap Kadar Tanin dan Kecernaan Protein In Vitro Harendong (Clidemia hirta) dan Kaliandra (Calliandra calothyrsus).
View/Open
Date
2016Author
Arisya, Wahyu
Jayanegara, Anuraga
Ridla, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Senyawa tanin memiliki korelasi negatif dengan kecernaan bahan kering
dan kecernaan protein kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek
autoclave selama 60 menit terhadap kadar tanin dan kecernaan protein kasar
secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap kelompok
(2x2) faktorial. Faktor A adalah hijauan sumber tanin, kaliandra (Calliandra
calothyrsus) sebagai sumber tanin terkondensasi dan harendong (Clidemia hirta)
sebagai sumber tanin mudah terhidrolisis. Faktor B pengolahan pakan, tanpa
autoclave dan diautoclave. Parameter yang diukur meliputi komposisi kimia
pakan, NDF, ADF, NDICP, ADICP, total tanin, koefisien cerna bahan kering
(KCBK), koefisien cerna protein kasar (KCPK), total dan kecepatan produksi gas,
kosentrasi amonia dan VFA total. Data diuji menggunakan analysis of variance
(ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan autoclave tidak
menurunkan kadar total tanin hijauan dan tidak berpengaruh nyata (P<0.05)
terhadap kecernaan protein kasar. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan autoclave
belum dapat meningkatkan kecernaan protein kasar.