Isolasi, Seleksi, dan Identifikasi Bakteri Kitinolitik pada Cairan Tanaman Kantong Semar (Nepenthes spp.) sebagai Agens Biokontrol.
Abstract
Pengendalian hayati meggunakan bakteri kitinolitik merupakan salah satu
pengendalian yang potensial dan ramah lingkungan untuk patogen dan hama
tanaman. Tanaman kantong semar (Nepenthes spp.) adalah tanaman insektivora
yang mencerna serangga sebagai sumber nitrogen dan fosfor. Tanaman ini telah
dilaporkan memiliki simbiosis dengan berbagai mikroorganisme seperti bakteri
kitinolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menyeleksi, dan
mengidentifikasi bakteri kitinolitik pada cairan tanaman kantong semar serta
mengkaji potensinya sebagai agens biokontrol. Isolasi telah dilakukan dengan
metode pengenceran berseri. Seleksi dan karakterisasi meliputi uji Gram, reaksi
hipersensitif, aktivitas kitinase, dan potensi antagonis secara in vitro. Identifikasi
secara molekuler dilakukan pada isolat bakteri yang memiliki indeks kitinolitik
(IK) tinggi dan/ atau menghambat cendawan patogen (Pyricularia oryzae,
Helminthosporium oryzae, and Sclerotium rolfsii). Bakteri yang berhasil diisolasi
dari cairan tanaman kantong semar sebanyak 49 isolat dari lima spesies
Nepenthes. Enam isolat memiliki Gram positif, sedangan yang lainnya Gram
negatif. Semua isolat bakteri yang didapatkan tidak bersifat patogenik terhadap
tanaman. Terdapat 17 isolat bakteri yang mempunyai aktivitas kitinase. Indeks
kitinolitik (IK) tertinggi dimiliki oleh isolat NB1 yaitu sebesar 3.0. isolat tersebut
tidak menghambat cendawan patogen namun menyebabkan mortalitas larva
nyamuk hingga 100%. Data menunjukkan bahwa aktivitas kitinase tidak
berkorelasi dengan daya hambatnya terhadap cendawan patogen. NB1 adalah
isolat terpilih yang potensial sebagai agens biokontrol terhadap larva nyamuk,
sedangkan NRA5 dan NB9 terhadap P. oryzae dan S. rolfsii. Hasil identifikasi
molekuler dan analisis urutan nukleotida gen 16S rRNA pada data di GenBank
isolat NB1 dan NB9 masing-masing memiliki homologi tertinggi dengan
Chromobacterium aquaticum dan C. haemolyticum sebesar 96%, sedangkan isolat
NRA5 dengan Burkholderia arboris sebesar 98%
Collections
- UT - Plant Protection [2438]