Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara pada Padat Tebar 450, 600 dan 750 ekor/m2 dalam Karamba Jaring Apung di Kepulauan Seribu, Jakarta
View/Open
Date
2016Author
Delianda, Bowie Anshary
Effendi, Irzal
Budiardi, Tatag
Metadata
Show full item recordAbstract
Udang vaname memiliki permintaan pasar dan peluang pengembangan produksi yang besar. Untuk itu diperlukan upaya intensifikasi budidaya dengan memanfaatkan perairan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan padat tebar terbaik udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang dipelihara dalam karamba jaring apung di laut dengan cara mengukur kelangsungan hidup, pertumbuhan, rasio konversi pakan, koefisien keragaman dan produksi biomassa. Udang vaname yang digunakan berukuran 1.7±0.04 gram dipelihara dalam karamba jaring apung berukuran 1 x 1 x 2 m berbahan high density polyethylene (HDPE) dengan kepadatan 450, 600 dan 750 ekor/m2. Udang diberi pelet komersial (protein 38 %) berdasarkan feeding rate 10 % sebanyak 5 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname. Padat tebar terbaik yaitu 450 ekor/m2, dengan kelangsungan hidup 76.3 %, laju pertumbuhan harian 0.19 g/hari, laju pertumbuhan spesifik 3.42 %, koefisien keragaman 13.16 %, rasio konversi pakan 1.72 dan produksi biomassa 4.47 kg/m2.
Collections
- UT - Aquaculture [2090]