Ekstraksi Serisin Kokon Bombyx mori L sebagai Bahan Aktif Krim Penyembuh Luka
View/ Open
Date
2016Author
Zaradina, Shania
Endrawati, Yuni Cahya
Suryani, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Kokon merupakan produk yang dihasilkan oleh ulat sutera domestikasi
seperti Bombyx mori maupun ulat sutera liar seperti Attacus atlas. Kulit kokon
merupakan bahan pokok pembuatan benang sutera yang selanjutnya dapat diolah
menjadi kain maupun pakaian. Proses pengolahan sutera menjadi benang
menghasilkan hasil samping yang belum dimanfaatkan berupa air rebusan kulit
kokon yang mengandung protein serisin. Serisin adalah salah satu protein pada
kokon yang mengandung 18 jenis asam amino dan berkontribusi sebesar 20%-
30% terhadap berat kulit kokon utuh. Asam amino pada serisin memiliki gugus
hidrofilik lateral dengan daya serap air 50 kali lebih tinggi dibanding gliserin dan
mampu mempercepat laju epitalisasi dan penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini
adalah membandingkan penutupan panjang luka, warna luka, dan gejala iritasi
luka mencit pada perlakuan pemberian krim ekstrak serisin dengan taraf yang
berbeda. Sebanyak 18 mencit dibagi menjadi tiga taraf perlakuan. Taraf perlakuan
yang diberikan yaitu kontrol (P0), pemberian krim ekstrak serisin 5% (P1), dan
pemberian krim ekstrak serisin 10% (P2). Tiap taraf terdiri dari enam ulangan.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian krim ekstrak serisin 5% dan
kontrol berbeda nyata, krim ekstrak serisin 10% dan kontrol berbeda nyata, dan
krim ekstrak serisin 5% dan 10% tidak berbeda nyata dalam menyembuhkan luka.