Analisis Dampak Gejala Enso Terhadap Ketersediaan Air Di Das Citanduy Bagian Hulu

Abstract

Kondisi ketersediaan air sangat penting untuk diketahui guna memudahkan perencanaan alokasi kebutuhan air. Ketersediaan air dapat dipengaruhi oleh gejala ekstrim seperti El Nino Southern Oscilliation (ENSO) yang dapat berpengaruh terhadap curah hujan (P) suatu wilayah. Pada penelitian ini dilakukan analisis neraca air DAS Citanduy bagian hulu untuk tahun 2004 (El Nino), tahun 1998 (La Nina) dan tahun 2001 (Normal) dengan menggunakan metode Mock yang termodifikasi. Pada tahun normal nilai Debit (RO) bulan Januari-April mendekati nilai 150 mm kemudian pada bulan Mei-Oktober nilai RO menurun dan berada pada selang 30-90 mm. Nilai RO terbesar terjadi di bulan November yaitu mendekati nilai 200 mm. Pada tahun El Nino (2004) bulan Januari-Mei nilai RO>70 mm kemudian turun bada bulan Juni-November dengan nilai RO<50 mm dan pada bulan Desember nilai RO kembali mencapai nilai >70 mm. Nilai RO tertinggi terjadi di bulan Maret dimana RO mendekati nilai 150 mm, sedangkan nilai terendah terjadi di bulan Oktober dimana nilai RO<20 mm. Pada tahun La Nina (1998) sepanjang tahun nilai RO>60 mm kecuali pada bulan September nilai RO hanya mencapai 45 mm. nilai RO terbesar terjadi pada bulan April dengan nilai melebihi 200 mm.