Identifikasi Lokasi Potensial Bendungan di DAS Ciliwung Hulu.
View/Open
Date
2016Author
Alfiyati
Pawitan, Hidayat
Risdiyanto, Idung
Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Ciliwung merupakan salah satu penyebab utama banjir yang terjadi
di Jakarta. Hal ini dikarenakan limpasan air yang mengalir melebihi kapasitas,
terutama air yang berasal dari hulu sungai sehingga perlu penanganan agar debit
yang mengalir ke hilir berkurang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi lokasi
dan kapasitas tampungan bendungan potensial di hulu Sungai Ciliwung dengan
menggunakan analisis hidrologi SWAT (Soil and Water Assessment Tool) pada
software ArcGIS (Arc Geographic Information System). Didapatkan daerah yang
berpotensi untuk bendungan adalah daerah pada elevasi rendah dengan anak
sungai yang memiliki banyak cabang sungai (orde ke-4 atau orde ke-5) dan
memiliki kemiringan maksimal 25%. Tiga titik lokasi yang potensial yaitu pada
koordinat (1) 06°38'51.6" LS dan 106°53'15.7" BT, (2) 06°39'21" LS dan
106°53'36" BT, serta (3) 06°39'22" LS dan 106°52'15,5" BT. Lokasi 3 memiliki
debit rata-rata bulanan tertinggi >30 m3/s sedangkan lokasi 1 memiliki debit ratarata
bulanan terendah yaitu > 6 m3/s. Bendungan 1 memiliki luas 90.90 ha;
bendungan 2 luasnya 25.74 ha; dan luas bendungan 3 yaitu 21.69 ha. Volume
yang dapat ditampung oleh masing-masing bendungan adalah 49.739,330 m3,
8,813,621 m3 dan 8,106,605 m3. Sehingga ketiga lokasi tersebut potensial untuk
bendungan.