View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evapotranspirasi Bibit Cendana (Santalum Album L.) Dengan Beberapa Inang Primer

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (16.77Mb)
      Date
      2015
      Author
      Fanggidae, Yudi Riadi
      Impron
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bibit cendana (Santalum album L.) yang ditanam dengan inang primer berbeda seharusnya membutuhkan air dalam jumlah yang berbeda. Permasalahannya irigasi pada bibit cendana yang ditanam dengan inang primer berbeda diberikan dalam jumlah yang sama. Kebutuhan air bibit cendana dan inang primernya hanya dapat ditentukan secara langsung melalui nilai evapotranspirasi karena terdapat dua tanaman yang saling bersimbiosis hemiparasit dalam satu media tanam. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan nilai evapotranspirasi (ET) dan menganalisis pemanfaatan air bibit cendana dengan inang primer yang berbeda, yaitu cabai (Capsicum annum), krokot (Alternanthera sp.), dan sengon (Albizia chinensis). Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh perbedaan jenis inang primer terhadap ET sudah terjadi ketika 6 hari setelah tanam dengan inang primer (HSTI). Bibit cendana dengan inang primer cabai dan krokot memiliki nilai ET tertinggi pada saat 6 – 22 HSTI. Ketika 24 – 36 HSTI, ET bibit cendana dengan ketiga jenis inang memiliki nilai yang sama. Setelah 36 HSTI ET bibit cendana dengan inang primer sengon meningkat menjadi yang tertinggi. Bibit cendana dengan inang primer krokot memiliki nilai WUE tertinggi, untuk menghasilkan biomassa bibit cendana diatas permukaan tanah. Nilai WUE bibit cendana dengan inang krokot pada umur 0-3 Minggu setelah tanam dengan inang primer (MSTI) adalah 0.3 g/l, pada umur 3-6 MSTI adalah 0.6 g/l, dan pada umur 6-9 MSTI adalah 0.9 g/l.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/85859
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1466]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail